Dream Job: Berminat Jadi Fotografer ?

Siapa saja bisa memegang kamera dan memotret. Namun, tak semua orang punya kemampuan jadi fotografer. Karena fotografer tak hanya butuh skill, tapi juga harus punya feel. Ingin tahu bagaimana suka-dukanya, simak wawancara bersama Melly Rubyno, 34, pemilik Melly Rubyno Photography.

Sebenarnya, apa tugas seorang fotografer?
Pertama, yang pasti harus punya peralatan memotret. Kedua, skill. Memang profesi ini bisa dipelajari secara otodidak, tetapi akan lebih baik jika belajar pada fotografer profesional sehingga skill bisa lebih terasah. Dan yang tak kalah penting harus punya feel karena ini yang membuat hasil foto lebih "bicara".

Bagaimana mendapatkan job?
Aktif membuat proposal penawaran harga dan mengantarkannya sendiri ke calon klien. Sebagai fotografer, kita perlu membuat portofolio sebanyak mungkin dari berbagai jenis foto, seperti foto fashion, produk, wedding, dan lain-lain. Jangan perlihatkan dalam bentuk compact disc, cetak saja supaya klien bisa langsung melihat kualitas foto kita.

Suka dukanya?
Banyak orang masih ragu kalau perempuan bisa menjadi fotografer andal. Seperti pengalamanku waktu memotret untuk advertising. Mungkin karena penampilanku yang tidak seperti fotografer, karena tidak menenteng kamera. Tapi, alhamdulillah setelah melihat hasil kerjaku, mereka puas dan memakai jasaku lagi.

Berapa honor yang bisa didapat fotografer pemula?
Rp 2 juta (foto biasa) - Rp 5 juta (untuk wedding) per proyek.