Jumat, 02 Juli 2010

Hal aneh dari para pemimpin dunia

1. Tentu Anda semua kenal dengan Kubilai Khan. Yup, kaisar Mongol yang sangat kejam dan ekspansif ini ternyata memiliki sisi toleransi yang sangat tinggi. Percaya tidak, Kubilai Khan adalah tokoh pemimpin dunia pertama yang menyatakan bahwa hari-hari besar agama Buddha, Kristen, Yahudi, dan Islam dijadikan sebagai hari libur resmi kenegaraan. Asal tahu saja, Kubilai Khan adalah cucu dari Genghis Khan yang sangat legendaris itu yang memiliki kekuasaan yang merentang dari perbatasan Eropa, Timur Tengah, hingga hampir seluruh Asia Timur pada abad ke-13. Dengan kata lain, hari libur resmi kenegaraan pada tiap hari besar agama di dunia memang memungkinkan untuk dilakukan oleh Kubilai Khan karena luasnya wilayah kekuasaannya.

2. Galileo Galilei memang manusia yang kurang beruntung selama hidupnya. Bahkan setelah mati sekalipun, Galileo tetap mengalami kesulitan. Setelah pandangan-pandangan ilmiahnya soal tata surya membuat dirinya berurusan dengan pihak gereja, kematiannya pun dirundung masalah. Saat kematiannya pada tahun 1642, jasadnya tidak langsung dikubur, tapi tetap disimpan hingga tahun 1737, kira-kira hampir seabad. Tak cukup hanya itu, sebelum dikubur di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai kenang-kenangan. Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga-sepotong jari tengah-saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.

3. Siapakah dia? Tahun 1831 dia mengalami kebangkrutan dalam usahanya. Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal. Tahun 1833 dia kembali bangkrut (kasian banget ya..). Tahun 1835 istrinya meninggal dunia. Tahun 1836 dia menderita tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa. Tahun 1837, dia kalah dalam suatu kontes pidato. Tahun 1840, ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS. Tahun 1842, dia menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres AS. Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres. Tahun 1855, lagi-lagi gagal di senat. Tahun 1856 ia kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden. Tahun 1858 ia kalah lagi di senat. Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat. Siapakah dia? Dialah Abraham Lincoln. Intinya adalah jangan pernah menyerah dengan berbagai kegagalan yang pernah dialami, bahkan seberat apapun cobaan itu. Coba dan coba lagi!

4. Kalau ada yang mengatakan bahwa seorang yang bergelut di bidang seni memiliki perasaan yang halus, maka cobalah baca fakta berikut ini. Johannes Brahms (1833-1897), komposer besar Jerman, adalah salah seorang yang sangat membenci binatang. Di kala santai atau sedang mencari inspirasi, komposer ini sering pergi ke loteng rumahnya dan mempersiapkan busur dan anak panah. Di sana hampir tiap waktu ia memanah kucing-kucing milik tetangganya. Kebiasaan buruk ini terus dilakukannya hingga sepanjang hidupnya!

5. Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat hingga ia mengatakan Ma sacre toux (Batuk sialan). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan Massacrez Tous (Bunuh semua). Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal dan kuping perwira yang error!

6. Di masa jayanya, Wilhelm Steinitz adalah salah satu pemain catur paling cemerlang di dunia. Namun saat semakin tua, ia secara perlahan-lahan dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat menelepon seseorang tanpa menggunakan telepon, ataupun bermain catur tanpa menyentuh bidak. Puncak kegilaannya terjadi saat Steinitz mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa ia hendak menantang Tuhan untuk bermain catur. Lebih parah lagi, ia menawarkan fur satu bidak dalam pertandingan ini!

Tips Mengatasi Stres


Stress sering dianggap sebagai suatu hal yang buruk, hal itu ada benarnya sekiranya kita dapat mengendalikannya. Setiap orang memerlukan sedikit tekanan didalam kehidupannya agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik. Sebagai contoh sukses didapat dari hasil usaha yang selama ini dilakukan.

Bagaimana kita mengatasi stress itu? berikut ini beberapa tips mengatasi stress yang mungkin bisa berguna ketika kita mengalami tekanan stress;

1. Cobalah tidur sejenak
Dengan tidur sejenak sekitar 30-45 menit akan dapat menyegarkan kembali kondisi tubuh kita termasuk pikiran kita. Ada beberapa tokoh terkenal yang memanfaatkan tidur siang untuk menanggani stress, yaitu Thomas Alfa Edison, John F. Kennedy.

2. Pijatan
Kita bisa memijat otot-otot leher dan bahu, mintalah pasangan atau teman anda untuk memijatnya.

3. Ekspresikan diri dengan artistik
Cobalah untuk menjadi orang yang kreatif dan bisa mengalihkan energi secara positif. Jika anda bisa memainkan alat musik, melukis, atau menulis puisi, cobalah anda lakukan hal-hal itu untuk mengurangi tekanan stress. Musik merupakan salah satu media yang dapat mengurangi tekanan stress dengan baik.

4. Bercanda/Ketawa
Cara ini sering dilakukan, yaitu ketika mengalami stress, coba mencari hiburan, bercanda dengan teman/keluarga atau anda bisa bermain-main dengan anak. Hal ini dapat menyebabkan stress yang dihadapi akan semakin ringan. Usahakan untuk selalu menunjukkan ekspresi yang menyenangkan didalam diri anda.

5. Hindari sikap keras pada diri sendiri
Tanpa kita sadari, kita selalu berbicara dengan diri kita sendiri. Apa yang akan kita lakukan, kita selalu menanyakan pada diri kita sendiri. Kita bisa mengubah cara berbicara pada diri sendiri dengan pembicaraan yang positif. Pembicaraan tersebut dapat menimbulkan relaksasi pada tubuh kita dan akan sebaliknya jika pembicaraan negatif kepada diri kita akan dapat menyebabkan tubuh merasa kelelahan.